Individu, Keluarga Dan Masyarakat

| |
Pelajar Mengkonsumsi Obat-Obat Terlarang


Sebanyak 17 anak baru gede sedang pesta obat terlarang, sehabis pulang sekolah. Di rumah itu kalau tidak ada kegiatan sering digunakan untuk nongkrong. Belasan pelajar pun langsung digiring ke Kantor Bupati, guna didata dan diberikan pembinaan.
Berawal ketika anggota sedang melakukan penertipan, lalu melihat pelajar SMP dan SMA yang sedang nongkrong, di lantai atas dan bawah rumah adat petani. Mengetahui itu, mereka pun lantas menghampiri pelajar tersebut.
Saat dipergoki, beberapa dari mereka tampak sedang menggunakan pil code 15 dextromethorphan. Bahkan salah satu siswi pelajar sebuah SMP Negeri teler dan bicara ngelantur saat ditanyai petugas. Jenis obat ini sebenarnya digunakan untuk penenang dan menekan batuk. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan si pemakai mabuk berat.
Belasan orang yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, dan pengangguran tersebut mengelak, kalau mereka mengkonsumsi obat. Namun setelah petugas mendapati obat penenang dalam jok sepeda motor, mereka tak bisa mengelak. Para pelajar cewek menangis saat, aparat menanyainya.
Untuk mengantisipasi  hal-hal seperti pelajar bolos dan lainnya maka akan diadakan razia rutin. Pasalnya, harapan sebuah bangsa terletak pada generasi mudanya. Pihaknya pun akan melakukan pembinaan serta memperingatkan para orangtua. Agar lebih mengawasi anak-anak mereka dan kasus seperti ini tidak terulang lagi.
Karena penyalahgunaan narkoba berdampak kepada individu, orangtua, keluarga dan masyarakat juga bangsa. Sebagai generasi muda, kita harus mawas diri. Jangan sampai ikut terlibat di dalamnya. Untuk itu diperlukan berbagai upaya pencegahan.

REFERENSI :
http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=103221#

0 komentar:

Posting Komentar